Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

ABAIKAN MIMPI BURUKMU !

Gambar
    “Tidaaaak !,”nafasnya terengah-engah, keringat dingin membasahi sekujur tubuh gadis berumur duapuluh tahun itu, kedua tangannya berusaha mencari kacamata minus yang terletak di atas meja belajar, bersebelahan dengan tumpukan buku tua yang entah dari mana ia dapatkan.     Rupanya ia masih disana, di ruang yang sama sejak terakhir kali ia menutup mata delapan jam lalu, kamar dilantai atas berukuran tiga kali empat meter dengan cat hijau tosca, gorden dan sprei berwarna biru membuat kamar itu benar-benar terlihat datar tak menarik, sama sekali tak ada gaya seni.     Seseorang masuk kedalam kamar itu, kaki jenjang yang tampak sangat indah melangkah kearahnya. Suara mengganggu dari sandal jepit yang ia hentakan dengan centil ke lantai keramik, Membuat siapapun menyangka bahwa ia adalah seorang gadis muda. Ia membuka tirai dengan kasar, membuat matahari menerobos masuk kesetiap sudut kamar itu. “Lihatlah kamar nona...

HUJAN DIMALAM JUM'AT

Gambar
   cerpen  HUJAN DIMALAM JUM'AT  By. Alfie    Hujan deras seringkali menghiasi langit dipenghujung tahun, begitu pun dengan malam ini, hujan disertai angin yang cukup lebat berhasil membuat seisi rumah terasa dipenuhi hawa dingin mencekam. Berita mengenai badai tropis siklon dahlia dan cempaka, membuatku berpikir bahwa mungkin hujan kali ini memang berbeda dari biasanya.     Seperti biasa setiap malam, aku akan menyediakan segelas air hangat dan makan malam untuk suamiku, tak banyak yang kubeli hari ini di warung dekat rumah, sawi putih yang kumasak dengan tahu dan gorengan bakwan yang kuracik sendiri, agaknya cukup membuat suamiku makan dengan lahap. “Habis sholat isya abi ada acara pengajian di masjid” ujar suamiku yang hampir selesai dengan suapan terakhirnya. Aku hanya mengangguk tanda mengerti.     Baru kusadari setelah suamiku berangkat ke masjid, rupanya malam ini adalah malam jum...

SURAT YANG TERSIRAT DARI AYAH

Gambar
  “Nak, kau mungkin tidak menyukai semua perkataan ayah. Tentang bagaimana ayah tidak mengizinkanmu pulang lebih dari pukul enam sore, tentang semua peraturan yang ayah buat untuk mengekangmu, tentang kapan dan bagaimana kamu harus bertingkah laku semaumu. Ayah sangat mengawasimu. Bukan ayah tak mencintaimu sayang. Sebagai putri pertama yang ayah miliki di dunia ini, ayah tidak ingin kau salah melangkah. Ayah tidak rela jika dirimu melakukan hal yang akan menyusahkan dirimu sendiri dikemudian hari, apalagi jika kamu sudah mengenal kata pacaran. Hal yang sangat tidak ayah inginkan. Ayah tidak membiarkanmu melepaskan jilbab sedetikpun, tidak membiarkanmu melupakan waktu sholat. Bahkan ayah sendiri yang mengajarkanmu mengaji dengan penuh ketegasan, hingga terkadang kamu menangis tersedu-sedu dipelukan ibumu. Nak, ayah membenci semua hal yang akan merusakmu, membuatmu menyesal nanti. Ayah ingin kau bahagia dan tidak pernah menyesali apapun dalam hidupmu, b...

DALAM RINDU

Gambar
  Dalam rindu ia berbisik Pada langit yang terang Pada awan yang hilang Pada senja yang lekang Berisik ditengah matahari terik Terngiang saat bulan bersinar terang Hati tak lagi dapat ditarik Dari wajah indah nan periang Dalam rindu ia menatap Pada jendela terbuka lebar Pada akar tua yang menjalar Pada angin di gubuk terlantar Mengeluh pada hari Mengerang kesakitan Merangkak tanpa tumpuan Merindukan pelukan tuan Dalam rindu ia bergumam Masih tersenyum bungkam Mengusap gambar wajah buram Pada album masa silam Alfie.