Postingan

Cahaya Cinta Farhan Part 1

Gambar
Kehidupan tidak selalu memberi bahagia. Kadang kita harus membuat sendiri  kebahagiaan itu dalam celah segala permasalahan. Untuk menjadi lebih kuat, seonggok baja harus terus ditempa dalam api yang amat panas bak lelehan lava. Kehidupan ini tak selamanya indah. Senang dan duka datang silih berganti. Hal ini semakin memantapkan hati untuk menilai kehidupan dunia ini adalah semu. Kebahagiaannya semu. Kesedihannya semu. Ada kehidupan selanjutnya di hadapan kita. Itulah negeri akhirat. Abadi dan hakiki. Di sanalah tempat istirahat dan bersenang-senang yang hakiki, yakni di surga-Nya yang penuh limpahan rahmad dan kenikmatan. Atau kesengsaraan hakiki, di nereka yang panas membara. Tempat kembali orang-orang durhaka kepada Sang Pencipta. Tahun 1976 adalah tahun yang paling menyedihkan dalam hidup Farhan, seorang anak dari desa yang baru saja kehilangan pelita jiwa, ibu. Dalam dukanya yang cukup untuk ia ingat seumur hidup, laki-laki yang baru duduk di bangku kelas tiga sekol...

FIRST LOVE part 1

Gambar
  FIRST LOVE part 1     Hembusan angin lembut menyibak helaian rambut yang terurai bebas, kicauan burung yang berterbangan tak sedikitpun mengusik telinga yang mulai terbiasa, gemercik air yang membawa perasaan damai dan tenang seolah menjadi harmoni musik alami. Semua hal itu, perlahan membuat mataku terpejam sejenak, tubuhku yang merebah di atas kursi panjang diantara pepohonan perlahan terbawa suasana, membawaku terbang jauh, sangat jauh hingga ke masa dimana suasananya berbanding terbalik dari yang kini kurasakan, aku ditarik paksa oleh kenangan saat hening ini belum bertepi bersamaku, waktu membawaku ke sepuluh tahun yang lalu.     Menginjakkan kaki di sebuah ruangan yang begitu riuh, dengan banyak orang asing bukanlah hal yang menarik untukku. Karena, situasi selanjutnya akan sama seperti sebelumnya, saat kami mulai mengenal satu sama lain, kami tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, lalu membentuk hubungan salin...

ABAIKAN MIMPI BURUKMU !

Gambar
    “Tidaaaak !,”nafasnya terengah-engah, keringat dingin membasahi sekujur tubuh gadis berumur duapuluh tahun itu, kedua tangannya berusaha mencari kacamata minus yang terletak di atas meja belajar, bersebelahan dengan tumpukan buku tua yang entah dari mana ia dapatkan.     Rupanya ia masih disana, di ruang yang sama sejak terakhir kali ia menutup mata delapan jam lalu, kamar dilantai atas berukuran tiga kali empat meter dengan cat hijau tosca, gorden dan sprei berwarna biru membuat kamar itu benar-benar terlihat datar tak menarik, sama sekali tak ada gaya seni.     Seseorang masuk kedalam kamar itu, kaki jenjang yang tampak sangat indah melangkah kearahnya. Suara mengganggu dari sandal jepit yang ia hentakan dengan centil ke lantai keramik, Membuat siapapun menyangka bahwa ia adalah seorang gadis muda. Ia membuka tirai dengan kasar, membuat matahari menerobos masuk kesetiap sudut kamar itu. “Lihatlah kamar nona...

HUJAN DIMALAM JUM'AT

Gambar
   cerpen  HUJAN DIMALAM JUM'AT  By. Alfie    Hujan deras seringkali menghiasi langit dipenghujung tahun, begitu pun dengan malam ini, hujan disertai angin yang cukup lebat berhasil membuat seisi rumah terasa dipenuhi hawa dingin mencekam. Berita mengenai badai tropis siklon dahlia dan cempaka, membuatku berpikir bahwa mungkin hujan kali ini memang berbeda dari biasanya.     Seperti biasa setiap malam, aku akan menyediakan segelas air hangat dan makan malam untuk suamiku, tak banyak yang kubeli hari ini di warung dekat rumah, sawi putih yang kumasak dengan tahu dan gorengan bakwan yang kuracik sendiri, agaknya cukup membuat suamiku makan dengan lahap. “Habis sholat isya abi ada acara pengajian di masjid” ujar suamiku yang hampir selesai dengan suapan terakhirnya. Aku hanya mengangguk tanda mengerti.     Baru kusadari setelah suamiku berangkat ke masjid, rupanya malam ini adalah malam jum...

SURAT YANG TERSIRAT DARI AYAH

Gambar
  “Nak, kau mungkin tidak menyukai semua perkataan ayah. Tentang bagaimana ayah tidak mengizinkanmu pulang lebih dari pukul enam sore, tentang semua peraturan yang ayah buat untuk mengekangmu, tentang kapan dan bagaimana kamu harus bertingkah laku semaumu. Ayah sangat mengawasimu. Bukan ayah tak mencintaimu sayang. Sebagai putri pertama yang ayah miliki di dunia ini, ayah tidak ingin kau salah melangkah. Ayah tidak rela jika dirimu melakukan hal yang akan menyusahkan dirimu sendiri dikemudian hari, apalagi jika kamu sudah mengenal kata pacaran. Hal yang sangat tidak ayah inginkan. Ayah tidak membiarkanmu melepaskan jilbab sedetikpun, tidak membiarkanmu melupakan waktu sholat. Bahkan ayah sendiri yang mengajarkanmu mengaji dengan penuh ketegasan, hingga terkadang kamu menangis tersedu-sedu dipelukan ibumu. Nak, ayah membenci semua hal yang akan merusakmu, membuatmu menyesal nanti. Ayah ingin kau bahagia dan tidak pernah menyesali apapun dalam hidupmu, b...